Penyerangan bertubi-tubi dari kedua kubu, semakin memanas di siang hari. Venidici berhasil come back membobol gawang Aexcelsior dari skor 2-0 menjadi 2-3, Kamis, (18/4).
Aexcelsior di bawah asuhan Vito Dhae, dengan komando sang kapten, Ansgar Ea menurunkan pasukan terbaik mereka.
Serangan kuat terus dilancarkan oleh anak-anak Venidici, tetapi bola hanya sebatas pertahanan belakang Aexcelsior.
Aexcelsior tak mau kalah. Formasi dibentuk sedemikian rapi, dengan tiki-taka yang lincah.
Hal itu sempat mengobrak-abrik pertahanan lawan. Tak lama kemudian, sebuah celah terbuka pada menit ke-6, ditandai gol perdana sang kapten, Aexcesior, Ansgar Ea.
Hal itu tak menjadi pemadam harapan bagi Venidici. Teriknya siang itu, malah membakar semangat mereka. Serangan terus diluncurkan Venidici sehingga Aexcelsior kebingungan mengejar bola.
Pada menit ke-9, sang kapten Venidici, Yano Joka, sempat melepaskan tembakan yang dijaga ketat oleh goal-keeper kebanggaan Aexcelsior, Andris Raja.
Tak mau kalah, tendangan sudut juga dilesakkan oleh Center Back Aexcelsior (XI A), Lalong Ndagu dan nyaris gol membuat supporter Venidici (X A) deg-degan.
Serangan terus dilancarkan oleh Aexcelsior hingga menerobos bek-bek X A, tapi bola dengan mudah ditepis oleh keeper terbaik Venidici, Putra Maja.
Di sela-sela perebutan bola, sempat terjadi offside dari XI A. Kesempatan itu dipakai Venidici. Tiki-taka yang tak kalah cekat, berhasil membuat pertahanan depan Aexcelsior kewalahan menghadapi penerobosan Venidici.
Intensitas pertandingan semakin dari menigkat, sehingga pelanggaran terjadi dari XI A.
Kapten X A, Yano Joka meluncurkan tendangan dahsyatnya untuk membalas pelanggaran tersebut ke arah gawang. Namun, bola tersebut dihadang dengan sentulan si kepala besi, right back, Edwin Nuwa.
Serang-menyerang terus terjadi. Hingga, akhirnya peluang baru terbuka. Tendangan sudut oleh attack middler field, Christian Riwu, mendapatkan assist yang dinyatakan dengan gol ke-2 dari sundulan gemilang sang kapten, Ansgar Ea pada menit ke-31.
Hal tersebut direspon kemudian dengan sambaran seorang gelandang Venidici, Roi Tawa.
Namun, bola ditepis oleh goal keeper XI A.
Jual beli serangan terus terjadi hingga peluit Panjang dibunyikan oleh wasit, Igon Djawa. Babak pertama berakhir dengan keunggulan untuk tim Aexcelsior.
Kekalahan di babak pertama tidak menjadi alasan untuk menyerah bagi Venidici, melainkan menjadi pemantik semangat di babak ke-2.
Pada babak ke-2, tak disangaka gol pertama tercipta dari seorang right wing, Delan Puling pada menit ke-5 cukup mengancam.
Tak mau dikejar, Aexcelsior terus melontarkan serangan. Venidici pun cepat mengambil alih bola.
Di sela pertandingan, offside sempat terjadi dari X A dan cepat disusul gol. Sontak, supporter Venidici berteriak heboh, namun gol tersebut dibatalkan. Setelah beberapa saat, seoarang striker, Putra Dua menggantikan kapten Aexcelsior sebab cedera.
Pada menit ke-17, terjadi hands ball oleh Center Back, Venidici, Edo Raga. Sedangkan tendangan balasan untuk itu, tak membuahkan gol.
Venidici tetap bertahan dan mengerahkan seluruh kemampuan. Cukup lama bola dikuasai oleh mereka. Hingga, pada menit ke-23 striker, Venidici, Athan Wea sukses menikam gawang Aexcelsior. Skor berubah menjadi 2-2.
Skor 2-2 rupanya masih belum memuaskan Venidici. Venidici terus menggertak lawannya. Aexcelsior juga tidak mau menyerah walau dalam keadaan darurat.
Kombo antara sang kapten, Yano joka bersama striker, Athan Wea berhasil menerobos lini pertahanan Aexcelsior.
Dua kali tendangan dari sang striker, Athan Wea, dua kali pula ditepis oleh Andris Raja.
Namun, dewi fortuna lebih memihak kepada Venidici. Pada bola ke-3, left back, Venidici, Tian Jago berhasil mencetak gol lewat sambaran usai mendapat assist dari Athan Wea.
Skor 3-2 bertahan hingga akhir babak ke-2 untuk kemenangan Venidici.
Ada pun 2 pertandingan yakni bola voli dan bola basket. Pertandingan bola voli dimenangkan oleh Kelas Persiapan Bawah (KPB) atas Lokal Pride dengan skor 2-1. Sedangkan pertandingan basket antara Aexcelsior dan Adelphos, dimenangkan oleh Aexcelsior dengan skor 32-22 (Bertran Odos, kelas XI).