Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko menggelar bazar di lingkungan SMA Seminari Todabelu, Minggu (10/9). Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan Pesta Famili (Pesfam) menyongsong perayaan dies natalis yang ke-94 dan Perak Imamat P. Anton Waget, SVD, Jumat (15/9).
Ketua Panitia Pesta Famili, Rm. Silvinus Fe, Pr atau Romo Seli mengungkapkan bahwa tujuan bazar ialah sebagai bentuk partisipasi orang tua dalam pendidikan seminaris.
“Tujuan kegiatan bazar ini adalah mempertemukan orang tua dengan anak-anak. Ajang perjumpaan ini tidak dilihat hanya sebatas bertemu, lalu makan-makan, tetapi juga sebagai bentuk partisipasi orang tua dalam pendidikan para seminaris,” ungkap Romo Seli saat diwawancarai oleh tim Breaking News di sela-sela bazar.
Dalam pantauan tim Breaking News, bazar tersebut difasilitasi dengan sejumlah item menarik berupa stan permainan, stan kuliner, stan minuman, stan pameran seni, stan penjualan baju Pesfam 2023, dan live music.
Kreatif dan Rekreatif
Item–item ini menjadikan bazar sebagai momen kreatif dan sekaligus rekreatif. Hal ini sangat dirasakan oleh para pengunjung saat ditemui oleh tim Breaking News di beberapa stan permainan.
Seorang pengunjung asal Kupang, Viani misalnya, mengaku kesulitan sekaligus terhibur dalam memainkan permainan jalur listrik.
Selain sebagai momen rekreatif, bazar Seminari Mataloko juga menampakkan aspek kreatif lewat adanya Stan Pameran Seni. Stan Pameran Seni menampilkan hasil karya para seminaris berupa lukisan dan kerajinan.
Pendamping Stan Pameran Seni, Rm. Isto Dua, Pr mengungkapkan bahwa hasil karya yang dipamerkan bertujuan untuk promosi panggilan dan Seminari.
“Tujuan utama pameran ini adalah promosi safari panggilan dan memperkenalkan Seminari sebagai tempat berkreasi,” ujar Romo Isto saat ditemui tim Breaking News di Stan Pameran Seni.
Romo Isto juga mengatakan bahwa kepuasan pengunjung menjadi target utama pameran seni ini.
Target tersebut tercapai. Usai bazar, tercatat sebanyak tujuh lukisan dan sejumlah kerajinan terjual.
Romo Isto juga merencanakan pembentukan kelompok minat seni sebagai kelanjutan dari pameran seni tersebut.
Untung
Selain memberikan kesan kreatif dan rekreatif, kegiatan bazar tersebut juga memberikan keuntungan finansial bagi Seminari. Keuntungan ini diperoleh dari sejumlah stan penjualan, semisal makanan, minuman, dan baju Pesfam 2023.
Seorang seminaris penjaga Stan Baju Pesfam 2023, Mario Sato, saat diwawancarai tim Breaking News, mengungkapkan keuntungan yang diperoleh stannya.
“Total baju yang terjual, 237 unit baju. Dari penjualan itu, kami memperoleh pendapatan kotor sebesar Rp 24.920.000,” jelas Mario.
Mario juga mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan oleh Seminari untuk turut menyukseskan perayaan puncak dies natalis ke-94 dan Perak Imamat P. Anton Waget, SVD, Jumat (15/9) (Egwin Gawe, Michel Panjaitan, Viken Jando, Petrus Nggala).
Editor: Bayu Tonggo.