TAKLUKKAN GENESIS, ARITHMOI SAMAKAN REKOR EXODUS

St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko

Arithmoi menaklukkan Exodus dengan skor 2-0 dalam pertandingan keempat sepak bola Pesfam 2023, Sabtu (2/9). Hasil ini membuat Arithmoi mampu menyamakan rekor Exodus yang menang dua kali dalam pergelaran pertandingan sepak bola Pesfam 2023.

Dalam pertandingan tersebut, skuad besutan Bertran Busa (Genesis) menggunakan skema permainan 4-3-3. Bertran menurunkan Aril Gono (goal keeper), Rian Bue (right back), Pierre Tenga (center back), Atan Wea (center back), Harves Tai (left back), Lionel Tiba (defensive midfielder), Sandro Wake (attacking midfielder), Juand Dopo (attacking midfielder), Rikard Panda (right wing forward), Riko Malobo (left wing forward), dan Finol Mite (center forward)

Sementara itu, skuad asuhan Jo Nuwa (Arithmoi) juga tampil dengan formasi 4-3-3. Jo menurunkan Tedi Dahi (goal keeper), Gerard Atulolon (right back), Ralf Lobo (center back), Wilman Meka (center back), Marlo Ladjar (left back), Charlos Fonge (defensive midfielder), Yano Joka (attacking midfielder), Nando Bata (attacking midfielder), Evo Lebe (right wing forward), Riko Loda ((left wing forward) dan Rendi Dopo (center forward).

Kedua kesebelasan bermain saling menekan sejak awal laga.

Pada menit ke-3, Evo Lebe mempertontonkan skill individunya yang nyaris mengoyak jaring Genesis.  Namun, beruntung tangkapan sang penjaga gawang, Aril Gono masih sanggup menyelamatkan Genesis dari kebobolan.

Tak lama berselang, serangan balasan pun datang dari anak-anak Genesis. Sepakan Riko Malobo menggetarkan jantung pertahanan Arithmoi, tetapi masih dapat dibendung oleh sang penjaga gawang, Tedi Dahi.

Dua menit setelahnya, tepatnya pada menit ke-6, Evo Lebe yang berkolaborasi dengan Nando Bata dan Riko Loda nyaris menciptakan gol. Namun sayangnya Riko Loda lebih dahulu terperangkap offside.

Tak hanya sampai di situ, anak-anak Arithmoi kembali menggempur pertahanan Genesis pada menit ke-18, lewat sepakan sang kapten, Evo Lebe. Namun sayang bola mampu diselamatkan oleh penjaga gawang, Aril Gono.

Ketanggguhan Aril Gono, kembali teruji pada menit ke-20, setelah sepakan keras dari Evo Lebe mampu diantisipasi dengan baik. Namun, upaya antisipasi Aril ini menghasilkan bola rebon untuk anak-anak Arithmoi. Sayangnya kesempatan emas tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sang eksekutor, Rendy Dopo.

Setelah bermain dalam tekanan, anak-anak Genesis mulai mencoba membangun serangan. Lionel Tiba yang bermain di posisi gelandang bertahan, mencoba merangsek masuk ke jantung pertahanan Arithmoi. Namun kerja sama lini belakang Arithmoi mampu membendung serangan yang datang.

Kebuntuan anak-anak Arithmoi akhirnya pecah pada menit ke-33. Umpan dari Nando Bata mampu disempurnakan lewat tendangan keras Evo Lebe. Gol ini sekaligus menjadi gol satu-satunya di babak pertama.

Di babak kedua, anak-anak Genesis bermain lebih agresif. Pada menit ke-50, Riko Malobo yang memanfaatkan umpan silang Sandro Wake nyaris memecah kebuntuan timnya. Namun bola tersebut mampu diantisipasi oleh sang penjaga gawang, Tedi Dahi.

Pada menit ke-58, serangan kembali datang ke jantung pertahanan Arithmoi setelah Lionel Tiba mencoba shooting. Namun bola mampu dihalau oleh sang penjaga gawang.

Setelah serangan yang dilancarkan Lionel Tiba, permainan kembali memanas. Permainan tiki-taka diciptakan oleh kesebelasan Genesis.

Tiki-taka ini membuahkan peluang pada menit ke-66. Juan Dopo memperoleh kesempatan shooting. Sayangnya, bola masih melebar ke sisi kiri gawang Arithmoi.

Merasa tidak terima karena terus ditekan, anak-anak Arithmoi kembali melancarkan counter attack dan berbuah manis pada menit ke-69. Eman Pitamini menciptakan gol, usai menyempurnakan bola yang membentur mistar gawang; buah sundulan Nando Bata yang memanfaatkan umpan Evo Lebe.

Pada menit ke-72 dan ke-77, Lionel Tiba bekerja sama satu-dua dengan Sandro Wake untuk melakukan percobaan shooting. Namun sayang, Tedi Dahi masih sempat menghalau laju bola.

Hingga akhir paruh kedua, tidak ada lagi gol yang tercipta. Genesis tunduk dengan skor akhir 2-0.

Untuk diketahui, pada Sabtu (2/9) berlangsung pula pertandingan bola basket dan bola voli. Pertandingan bola basket mempertemukan Exodus Vs Leutikon.

Dalam pertandingan ini Leutikon mampu menaklukan Exodus dengan skor 82-55. Kemenangan ini memberikan tambahan 3 poin untuk anak-anak Leutikon.

Sementara itu, dalam pertandingan bola voli Genesis dipertemukan dengan Leutikon. Genesis berhasil menang 3-1 atas Leutikon. Kemenangan ini pun menambah 3 poin bagi Genesis. (Bayu Putra dan Sandro Wake).

Editor: Bayu Tonggo