Juara I lomba mazmur tingkat SMA disabet oleh kelompok Exodus pada Selasa Malam (29/8). Hasil ini membuat Exodus maju ke urutan II dengan 25 poin, dalam pergelaran pertandingan dan perlombaan menyongsong perayaan dies natalis ke-94 Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko.
Hasil ini juga membuat kelompok Leutikon mundur ke urutan III dengan 21 poin. Sementara di posisi teratas masih dipegang oleh kelompok Genesis dengan 41 poin dan Arithmoi tetap pada posisi IV dengan 18 poin.
Adapun pemazmur dari Exodus yang menyabet juara I, ialah Vito Dhae, siswa kelas XI B. Juara II diraih oleh Sandi Kako, siswa kelas XB dari kelompok Genesis. Juara III disabet oleh Edgar Sebo, siswa XIA dari kelompok Leutikon. Juara IV diraih oleh Renol Tedu, siswa kelas XC dari kelompok Arithmoi.
Saat diwawancarai tim Breaking News, Vito mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan yang ia raih.
“Saya sangat bangga dengan hasil yang saya peroleh malam ini,” ungkap Vito singkat, usai mendengar pengumuman kejuaraan.
Tak hanya Vito, Sandi juga mengungkapkan hal serupa.
“Walaupun berada di urutan dua, tapi saya tetap puas, bangga dengan hasil yang saya peroleh,” ungkap Sandi.
Adapun pada malam yang sama digelar pula lomba solo vokal kategori individu tingkat SMA. Juara I untuk lomba ini diraih oleh Lalong Ndagu dari Kelas XIA. Juara II: Satria Dato dari kelas XIB, juara III: Philip Ngasu dari kelas XIB, juara IV: Renol Nono dari kelas XA, juara V: Yoris Kake dari kelas XB, juara VI: Tino Nau dari kelas XC, dan juara VII: Harves Tai dari kelas XC.
Pergelaran lomba dan pertandingan menyongsong ulang tahun yang ke-94 Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu Mataloko bukan ada tanpa alasan.
Perlombaan dan pertandingan yang diselenggarakan bertujuan melatih sekaligus mendorong mental para seminaris untuk tampil di hadapan khalayak umum.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh salah satu juri lomba Mazmur dan Solo Vokal tingkat SMA, Fr. Bayu Tonggo kepada tim Breaking News, usai perlombaan, Selasa (29/8).
“Perlombaan pada malam hari ini, menjadi satu bagian dari aneka lomba dan pertandingan yang diselenggarakan selama Pesfam tahun ini. Salah satu tujuan dari seluruh perlombaan dan pertandingan itu, ialah untuk melatih, sekaligus juga mendorong mental para seminaris untuk semakin terbiasa tampil di hadapan khalayak umum,” ungkap Bayu (Aril Seda).
Editor: Bayu Tonggo