MERLIN: BUKU JENDELA ILMU

Dengan mem­baca buku kita dapat me­ngetahui banyak hal, menambah wa­wasan, dan menda­patkan banyak ilmu sehingga kita semakin tertarik untuk mem­baca buku.

Maria V. Uta Djadja atau yang kerap disapa ibu Merlin adalah wa­nita kelahiran Mataloko 11 April 1980. Saat ini, ia menjadi pengajar di SMA Seminari St. Yoh. Berkh­­­mans Todabelu dan me­ngampuh mata pelajaran Kimia.

Merlin adalah so­sok yang patut di­con­tohi da­lam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat kita lihat dari ber­bagai aspek yang mele­kat da­lam dirinya.

Merlin di­kenal sebagai guru yang ramah dan ce­ria da­lam menjalani akti­vitas se­hari-hari. Se­lain itu, ia juga dikenal se­bagai sosok yang di­sip­lin dan tekun dengan tu­gas yang diberikan. Ini­lah keung­gulan yang di­mili­ki­nya.

Riwayat pendidikan

 Wanita kelahiran Ma­taloko 11 April 1980 ini memulai dunia pendi­di­kan­nya di SDK Mata­lo­ko. Sesudah menamat­kan pendidikannya di se­kolah dasar, ia melan­jutkan pendidikannya ke SMP Kartini.

Sehabis da­ri Kartini ia me­ne­rus­kan pendidikannya di SMA Negeri I Bajawa. Selanjutnya ia melang­kah ke perguruan tinggi Undana Kupang.

Merlin me­ngambil jurusan MI­PA (Program Studi Ki­mia) sesuai dengan mi­natnya. Setelah 5 tahun ber­gelut sebagai maha­sis­wi, akhirnya ia ber­ha­sil meraih gelar serjana.

Cinta buku

 Membaca buku ada­lah suatu hal yang pa­ling digemari oleh  Mer­lin. Dalam kesen­di­ri­­­­­­annya ia selalu me­neng­gelamkan diri de­ng­an membaca.

Sosok yang satu ini menjadi peng­gemar buku sejak men­duduki sekolah da­sar. Ku­nang-kunang me­ru­pakan salah satu ma­jalah favoritnya, karena di dalamnya terdapat cerpen dan puisi. Selain Kunang-Kunang, ia se­nang membaca bu­ku-buku novel dan ilmi­ah.

Mer­lin adalah contoh pe­ngguna Ba­­ha­sa Indo­ne­sia yang baik. Dengan membaca buku, kosaka­ta dan wawa­san­nya se­ma­kin bertambah. Me­nu­rutnya, membaca bu­­kanlah suatu hal yang membosankan. Mem­ba­ca justru membuat diri­nya   tertarik untuk te­rus membaca.

Dengan mem­baca bu­ku kita da­pat menge­tahui banyak hal. De­ngan demikian, wa­wa­san kita akan bertambah banyak. Hal inilah yang dapat mem­buat kita ter­tarik untuk membaca buku.

Kemala­san mem­baca mun­cul ketika kita meng­­­­ang­gap membaca ada­lah ke­­giatan yang mem­­­­bo­sankan. Jika kita peng­gemar bu­ku, kita akan membaca tanpa rasa bo­san karena semua pikir­an kita akan ter­bawa ke dalam isi buku.

“Kita harus merasa bah­wa buku adalah sa­lah satu jalan untuk men­dapa­t­kan il­mu,” ungkap Korrdinator Pembelajaran Berbasis Proyek SMA Seminari ini saat di­wa­wan­­carai.

Me­nurut­nya, membaca bu­kan­lah suatu hal yang sulit. Kita dapat memu­lainya dari buku-buku yang sederhana dan mu­dah.

Semangat mem­ba­­­ca yang dimiliki oleh Merlin patut di­tiru oleh para seminaris, agar mem­baca dijadikan se­bagai suatu hobi.

Selain membaca, gu­ru yang satu ini juga suka be­r­main voli dan gitar. Hal inilah yang mem­­buat ia sering me­ng­­am­bil bagi­an dalam ber­­ba­gai ke­giatan di Se­minari se­jak bekerja di sini.

Pesan

Karena cintanya akan buku, ia berpesan kepa­da para seminaris agar selalu setia dalam mem­­baca dan jangan som­bong akan pengetahuan yang kita miliki. Katanya, “Per­pustakaan menyedia­­kan banyak buku, mulai dari buku cerita hingga pen­didikan.”

Dengan me­manfa­at­kan perpustakaan secara baik, kita akan mem­per­oleh banyak pengetahu­an. Ada banyak infor­masi yang bisa kita da­patkan dari perpusta­ka­an. Kita bisa meman­fa­atkan berbagai sumber dan referensi yang ter­se­dia di sana. Perpus­ta­ka­an harus dilihat se­­bagai gudang ilmu bagi kita.

Mendekatkan diri de­ngan perpustakaan ada­lah salah satu cara yang bisa kita gunakan agar ilmu yang berada dalam gudang itu dapat kita peroleh, sehingga wa­wa­san kita menjadi luas.

 Cintailah buku, ka­rena buku itu jendela dunia,” demikian Merlin menutup obrolan.

Trino Mitan

Siswa kelas X, SMA Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu, Mataloko

  • Related Posts

    TANGGA-TANGGA COLOGNE

    Laporan Perjalanan Rm. Nani (22) “Yes, akhirnya melewati perbatasan Jerman!” teriak saya penuh gembira disambut pekikan tawa Surya, Johan, dan Vinsen, mantan siswa Seminari Mataloko yang sekarang melanjutkan studinya di…

    ISSUM, KEVELAER, GOCH

    Laporan Perjalanan Rm. Nani (21) Kami berkumpul di depan rumah induk Steyl setelah makan pagi, Sabtu (8/3/2025). Udara dingin tapi bersih dan segar, seperti biasa. Belum jelas peralihan dari musim…