Arithmoi Mantapkan Posisi Tak Terkalahkan

St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko

Arithmoi memantapkan posisi tak terkalahkan dalam pergelaran pertandingan sepak bola Pesfam 2023. Posisi ini diraih Arithmoi usai mengalahkan Exodus  dengan skor 2-1 dalam laga kelima sepak bola Pesfam 2023, Sabtu (2/9).

Dalam laga ini, Arithmoi bermain dengan line up yang sama sejak pertandingan pertamanya. Arithmoi menurunkan Tedi Dahi (goal keeper), Aris Nikal (right back), Wilman Meka (center back), Ralf Lobo (center back), Klens Mbau (left back), Evo Lebe (defensive midfielder), Yano Joka (attacking midfielder), Nando Bata (attacking midfielder), Aljon Bae (right wing forward), Riko Loda (left wing forward), dan Eman Pitamini (center forward).

Sementara itu, Exodus bermain dengan line up yang sedikit berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Exodus menurunkan Yopi Lado (goal keeper), Yolis Bu’u (right back), Lalong Ndagu (center back), Sandro Wambu (center back), Sandri Andu (left back), Satrio Marilonga (defensive midfielder), Elvis Fila (attacking midfielder), Putra Sago (attacking midfielder), Pirlo Rangga (right wing forward), Tedy Ea (center forward), dan Aldino Dange (left wing forward).

Laga yang dipimpin oleh wasit utama, Ruyz Bheda ini menjadi laga yang paling mendebarkan selama pertandingan sepak bola Pesfam 2023.

Bermain apik sejak awal laga

Permainan tiki-taka menjadi strategi ampuh bagi anak-anak Exodus.

Pada menit ke-9, Yolis Bu’u yang naik ke posisi kiri pertahanan Arithmoi berhasil melakukan shooting keras. Sayangnya bola masih mampu dibendung penjaga gawang.

Merasa ditekan, anak-anak Arithmoi mencoba membangun serangan dari segala lini. Serangan baru mampu menembus pertahanan belakang anak-anak Exodus pada menit ke-12 lewat sepakan keras Eman Pitamini. Sepakan ini mampu dihalau oleh center back Exodus, Lalong Ndagu.

Empat menit berselang, anak-anak Exodus kembali menunjukkan kebolehannya di lapangan hijau. Satrio Marilonga yang bebas dari kawalan pertahanan Arithmoi usai berduel di luar kotak penalti,  mencoba melakukan shooting keras.  Shooting  Satrio melenceng ke luar mistar gawang.

Pada menit ke-17, Tedy Ea membangun serangan dari sektor kiri pertahanan Arithmoi setelah bola lepas dari kaki Riko Loda. Tedy Ea melakukan tendangan akurasi yang nyaris sempurna, membuahkan gol. Sayangnya bola justru lebih dekat ke arah tiang gawang.

Jual beli serangan

Pada menit ke-26, coach Yogi Watu mencoba mengubah posisi anak asuhnya.

Karlos Fonge diperintahkan untuk bermain di lini tengah dan Evo Lebe naik sebagai left wing forward setelah menggantikan Aljon Bae.

Di kubu Exodus pun terjadi pergantian pemain di lini tengah. Aldino Dange ditarik mundur menggantikan Jorly Kantur.

Pergantian pemain ini memberikan pengaruh tersendiri di lini tengah Exodus.

Satu menit setelah pergantian pemain, anak-anak Exodus mencoba melancarkan serangan.

Tedy Ea melakukan shooting keras ke arah gawang. Namun sayang, shooting Tedy berhasil diantisipasi oleh sang penjaga gawang, Tedy Dahi.

Serangan ke jantung pertahanan Arithmoi kembali terjadi pada menit ke-36. Kali ini bola liar yang diberikan oleh Julio Tae mampu dinetralkan oleh Pirlo Rangga.

Pirlo yang unggul posisi karena lepas dari kawalan anak-anak Arithmoi, melesatkan tendangan keras hingga membuat bola bersarang manis di gawang Arithmoi. Skor berubah 1-0 dan terus bertahan hingga akhir babak pertama.

Keunggulan anak asuhan Jo Nuwa ini tak bertahan lama. Memasuki babak kedua, pada menit ke-54,  Rival Niron melakukan kesalahan dengan mengumpan bola ke area tengah pertahanannya. Sayangnya bola lebih dahulu disempurnakan menjadi gol oleh Evo Lebe.

Kedudukan 1-1 ini membuat atmosfer pertandingan semakin memanas. Serangan demi serangan dilontarkan oleh kedua kesebelasan.

Para pemain bertahan dari kedua kesebelasan menjalankan peran masing-masing dengan baik. Walau demikian, lini belakang Exodus mesti mengakui ketangguhan Evo Lebe dan kawan-kawannya.

Sepakan Eman Pitamini di area kotak penalti ditangkap secara sengaja oleh Elvis Fila. Hadiah penalti pun diberikan oleh Ruyz Bheda kepada Arithmoi.

Nando Bata yang ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun berubah menjadi 2-1.

Perbedaan skor ini membuat semangat anak-anak Arithmoi semakin membara untuk mempertahankan keunggulan.

Hingga wasit utama meniup peluit panjang kedudukan tetap tak berubah.

Kemenangan ini sekaligus memantapkan Arithmoi di posisi pertama pertandingan sepak bola Pesfam 2023 (Bayu Putra dan Sandro Wake).

Editor: Bayu Tonggo.