SMA Seminari Todabelu Laksanakan MPLS

SMA Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025/2026, Senin-Rabu (21-23/7/2025). MPLS ini diperuntukkan bagi 101 siswa kelas X.

Tema MPLS tahun ini ialah “Mari dan Lihalah Lebih Dekat”. Trinoni Selestina Rasni, S.IP selaku Pembina Osis mengatakan, tujuan MPLS adalah membantu para siswa baru mengenal Seminari secara lebih dalam sebagai komunitas (asrama) serta segala bentuk rutinitas harian dan aturan yang berlaku.

“Dengan mengenal lebih jauh Seminari dengan visi, misi, dan kebijakan pendidikannya, diharapkan seminaris berkembang, baik secara akademik maupun kepribadian. Dengan demikian, mereka menjadi seminaris yang baik,” tegasnya.

Rangkaian Kegiatan

    Pada hari Senin, 21 Juli 2025, berlangsung apel pembukaan yang diikuti para siswa kelas X, bapak/ibu guru serta pegawai (07.15 – 08.00), pemaparan materi Pengenalan Lingkungan Sekolah oleh RD. Tinyo Sera (08.00 – 09.45), Ice Breaking  oleh beberapa siswa kelas XII, yaitu Renol Nono, Nardo Doy, Harves Tay, Andika Keo, dan Tunas Ratu (09.45 – 10.00), pemaparan materi Pembentukan Karakter dan Budaya Sekolah oleh RD. Alex dan Ibu Themy (10.30 – 11.45), Ice Breaking  oleh Ibu Noni (11.45 – 12.00),  pemaparan materi Wawasan Wiyata Mandala oleh RD. Hardin dan Ibu Noni.

  Selanjutnya pada Selasa, 22 Juli 2025 berlangsung pemaparan materi Pembinaan Mental dan Motivasi oleh RD. Nani dan Ibu Merlin (07.15 – 08.45), Ice Breaking oleh Fr. Tevin (08.45 – 09.15), pemaparan materi Pengenalan Ekstrakurikuler dan Layanan Bimbingan Konseling oleh RD. Beni dan Ibu Linda (09.15 – 10.30), pemaparan materi Pendidikan Anti Narkoba dan Anti Perundungan oleh Fr. Tevin dan Fr. Deden.

 Pada hari terakhir, mengawali kegiatan dengan ice breaking bersama dengan Fr. Deden (07.15 – 07.30). Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan Pengenalan Kurikulum oleh Ibu Mertin dan Ibu Sesil (07.30 – 09.00), pemaparan materi Kedisiplinan dan Tata Tertib oleh RD. Selly, Ibu Atin, dan Pak Yopi (09.00 – 10.30), Simulasi Kegiatan Sekolah bersama Pak Yani dan Pak Dony (11.00 – 12.00), dan apel penutupan bersama dengan bapak/ibu guru serta pegawai.

 

Perasaan Siswa

    Salah satu peserta MPLS, Thomas Aquino Rode Sembong, siswa tamatan SMP Immaculata Ruteng, saat diwawancarai usai ikut serta dalam kegiatan MPLS merasa sangat senang karena boleh mendengarkan dan menikmati materi yang diberikan oleh para guru. Thomy  mengungkapkan, lewat MPLS dia bisa belajar mengenal banyak hal tentang Seminari seperti aturan, prinsip-prinsip pendidikan, sarana-prasarana, teman-teman, para guru, dan pegawai di SMA Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu.

Selain itu, dua peserta lain mengungkapkan perasaan positif. Eduardus Kristian merasa sangat luar biasa karena bisa terlibat dalam kegiatan MPLS. Edwar, sapaan akrabnya, merasa bahwa dari kegiatan tersebut dia dapat berkenalan dengan banyak teman dari berbagai daerah dan bisa belajar banyak hal baru.

Sedangkan Alexander Saputra Seraga merasa gembira karena bertemu dengan bapak dan ibu guru di SMA Seminari Mataloko ini serta para romo di Seminari. Alex merasa bahwa dari kegiatan tersebut, dia menimba banyak hal baru.

“Saya merasa sangat luar biasa karena bisa terlibat dalam kegiatan MPLS. Kegiatan ini membantu saya berkenalan dengan banyak teman dari berbagai daerah dan bisa belajar banyak hal baru,” ungkap siswa kelas X tamatan SMPN 1 Cikampek Bandung.

 “Saya sangat gembira karena bertemu dengan bapak dan ibu guru di SMA Seminari Mataloko ini serta para romo di Seminari sebagai formator. Semoga saya bisa menjadi calon imam yang baik,” ujar Alex, siswa kelas X dari SMPK St. Fransiskus Asisi Kalimantan Timur (Roland Reko Li).

  • Related Posts

    “TIDAK! TIDAK!” (2)

    Laporan Perjalanan Rm. Nani (53) Dalam penerbangan dari EuroAirport Basel, Swiss, ke Roma, Selasa (24/6/2025) saya membaca buku Paulo Coelho berjudul Like the Flowing River. Ada cerita menarik tentang pensil,…

    “TIDAK! TIDAK!” (1)

    Laporan Perjalanan Rm. Nani (52) Kata ini selalu diucapkan oleh keluarga-keluarga yang kami kunjungi di Eiken, Swiss, atau di paroki-paroki sekitarnya. Setelah misa sore di sebuah gereja pada Kamis (19/6/2025),…