SMA Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu dan SMAN 1 Were mengadakan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi para guru. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) di Aula SMA Seminari Todabelu.
Kegiatan pendampingan ini mengundang Bapak Petrus Afendi, M.Pd, selaku pendamping-fasilitator IKM SMAS Bhaktyarsa sebagai pemateri.
Hadir dalam kegiatan ini, para guru SMA Seminari Todabelu yang berjumlah 20 orang dan para guru SMAN 1 Were dengan jumlah 25 orang.
Kepala Sekolah SMA Seminari Todabelu, RD. Marianus Agustinus Gare Sera, M.Pd atau Romo Tinyo Sera mengatakan bahwa pendampingan IKM bagi para guru pendidik bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para guru pendidik terkait pembelajaran kurikulum merdeka belajar bagi para siswa.
“Kegiatan ini diadakan, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para guru pendidik terkait pembelajaran kurikulum merdeka belajar bagi para siswa, baik di SMA Seminari Todabelu ini maupun di SMAN 1 Were,” jelas Romo Tinyo Sera, ketika diwawancarai media ini di sela kegiatan.
Selain itu, Bapak Petrus Afendi, M.Pd, sebagai pemateri mengungkapkan harapannya bahwa melalui pendampingan IKM tersebut, para guru pendidik mampu segera mengeksekusikan semua hal yang telah didiskusikan dalam kegiatan di komunitas sekolah masing-masing.
Ia juga berpesan agar para guru pendidik dapat menumbuhkan literasi mandiri lewat (Platform Merdeka Mengajar) PMM dan sumber lainnya, kolaborasi antarrumpun mapel, terus update informasi untuk pengembangan profesi berkelanjutan melalui program Guru Penggerak, Pengajar Praktik, Fasilitator, dan Narasumber Berbagi Praktik Baik, serta kegiatan lainnya yang mendukung mutu guru, mutu proses, mutu lulusan, dan manajemen sekolah yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Bayu Tonggo