
Dominico memenangkan laga, Bernardo akui tunduk di bawah panji-panji kesebelasan Dominico, Rabu (24/08/2025).
Serangan cepat dilancarkan Dominico pada menit-menit awal melalui tiki taka ala Barca. Sang kapten, Vincent Laka dengan attacking midfielder, Arga Seda, mengobrak-abrik jantung pertahanan lawan.
Bernardo segera melakukan come back di bawah kepemimpinan Tyhto Beghu dan Derel Bhuru. Tensi permainan pun semakin memanas.
Peluang emas sempat terbuka bagi anak-anak Dominico pada menit ke-4 ketika umpan manja Vincent Laka berhasil dieksekusi oleh Arga Seda. Sayang, bola masih melebar ke sisi kanan gawang.
Vincent Laka kemudian membuka skor pada menit ke 6, setelah memanfaatkan umpan manis dari Juan Bu’u. Skor menjadi 1-0.
Ketinggalan satu gol tidak membuat anak- anak Bernardo patah semangat. Teriknya siang itu malah membakar semangat anak- anak Bernardo untuk mengejar ketertinggalan.
Setelah kebobolan di menit-menit awal, coach Bernardo, Fendy Sempal, segera mengubah strategi. Finol Mite(CB) dan Tyhto Beghu bertukar posisi agar lini serang Bernardo semakin agresif.
Pada menit ke-11peluang kembali tercipta bagi kesebelasan Dominico melalui tendangan bebas Leon Djawa, setelah left winger Dominico, Samuel Reta, dilanggar oleh pemain belakang Bernardo. Arga Seda memanfaatkan peluang tersebut untuk menciptakan pundi-pundi gol bagi Dominico. Skor menjadi 2-0.
Anak-anak Bernardo menaikkan tempo serangan. Namun, Bernardo harus mengakui kekokohan benteng pertahanan Dominico yang tampil solid di bawah pimpinan Fr. Tevin Lory.
Peluang sempat terbuka pada menit ke-17. Namun sayangnya umpan matang Finol Mite berhasil digagalkan oleh Trisna Essy, left back, yang tampil begitu agresif pada lini pertahanan.
Intesitas permainan semakin memanas. Pada menit ke-28 umpan manis Juan Bu’u hampir menambah pundi-pundi gol apabila Glen So tak sigap dalam menjaga gawangnya.
Jual beli serangan masih terus terjadi hingga wasit utama Van Mite meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Setelah terus ditekan pada babak pertama, Bernardo balik menekan awal babak kedua, mengobrak-abrik lini pertahanan Dominico.
Sempat terbuka peluang balasan pada menit ke-6, tapi umpan silang Derel Buruh gagal dieksekusi dengan baik oleh Tytho beghu.
Tak patah semangat meski serangannya gagal, anak-anak Bernardo terus menggedor pertahanan Dominico melalui lini tengah Derel Bhuru.
Usai penantian yang panjang kesempatan emas terbuka pada menit yang ke-23, melalui tendangan bebas Junior Lendong, setelah salah satu pemain Bernardo, Derel Bhuru di langgar dengan keras oleh Vincent Laka. Gol tercipta. Skor menjadi 2-1.
Gol ini memberi angin kedua bagi Bernardo. Pada menit ke-33 umpan manja Finol Mite berhasil dieksekusi oleh Junior Lendong. Sayan bola tepat bersarang pada pelukan penjaga gawang Dominico, Marco Tanano.
Pola serangan yang begitu agresif mengakibatkan lemahnya pertahanan belakang Bernardo. Come back cepat yang dibangun Fr. Tevin Lory sempat membuat jantung sporter Bernardo deg-degan tak karuan.
Naluri gol yang lemah dari pemain depan Dominico mengakibatkan terbuangnya peluang emas yang di bangun Fr. Tevin Lory dan kawan-kawan.
Serangan demi serangan masih terus dilancarkan oleh kedua kubu hingga wasit utama Van Mite meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 2-1 untuk anak-anak Dominico (Ferdi Foli dan Jois Rae).