Hari Pertama Lomba Indoor Pesfam 2023, Genesis Sabet 30 Poin

St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko

Kelompok Genesis berhasil menyabet 30 poin pada hari pertama lomba indoor Pesta Famili (Pesfam) 2023 Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko, Minggu (27/8/23). Perolehan poin ini sukses mengantar kelompok ini ke urutan pertama dengan total 36 poin.

            Posisi pertama berhasil ditempati oleh Genesis setelah menyabet juara satu di empat kategori lomba indoor. Keempat kategori lomba itu, yakni perlombaan catur tingkat SMA, baca Kitab Suci tingkat SMP, mazmur tingkat SMP, dan baca Kitab Suci tingkat SMA.

Perlombaan catur yang diselenggarakan pada Minggu pagi itu sukses dimenangkan oleh Genesis dengan skor sempurna. Kemenangan ini sukses diraih oleh Genesis di tiga babak berturut-turut melawan ketiga tim lainnya: Exodus, Leuticon, dan Arithmoi.

Peserta lomba catur tingkat SMA dari kelompok Genesis, Yaya Edo mengaku sangat tertantang saat mengikuti perlombaan ini.

“Lomba catur Pesfam kali ini sangat menantang. Setiap kelompok mengutus orang-orang yang luar biasa dan sangat mahir dalam bermain catur. Saya belajar banyak dari perlombaan ini,” ungkap Yaya saat diwawancarai tim Breaking News, Minggu pagi (27/8).

Kesuksesan dalam perlombaan catur ini menambahkan sembilan poin pada total perolehan poin sementara kelompok Genesis.

Kemenangan kelompok bernomor urut satu ini juga diraih dalam lomba baca Kitab Suci tingkat SMP, Mazmur tingkat SMP, dan baca Kitab Suci tingkat SMA. Ketiga perlombaan yang diselenggarakan di Aula SMP pada Minggu malam itu berhasil dimenangkan oleh Genesis dengan performa yang istimewa.

Performa yang istimewa dari ketiga wakil tim ini berhasil membuahkan juara satu pada masing-masing perlombaan dan menambah 21 poin bagi Genesis.

Meski demikian, ketiga kelompok yang lain pun turut menampilkan performa memukau.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh ketua juri lomba Mazmur tingkat SMP, Fr. Pance Dhae.

“Secara umum performa semua kontestan di semua kategori lomba pada malam hari ini cukup baik. Masing-masing perwakilan tim berusaha tampil maksimal dengan waktu persiapan yang singkat,” ungkap Pance Dhae, saat diwawancarai oleh tim Breaking News usai perlombaan pada Minggu malam (27/8/23).

Selain itu, Pance Dhae juga mengungkapkan harapannya melalui keempat lomba yang diselenggarakan pada malam tersebut.

“Melalui perlombaan pada malam hari ini, para seminaris diharapkan semakin mencintai liturgi dan karena itu, mereka perlu mempersiapkan diri dengan berlatih secara sungguh-sungguh, benar, dan tepat; dalam hal ini ketika menjadi lektor atau pemazmur,” ujar Pance yang pernah  menjabat sebagai ketua Sie Musik Vokal OSIS SMA Seminari Todabelu periode 2016/2017.

Sementara itu, ketua juri lomba baca Kitab Suci tingkat SMP dan SMA, Ibu Ica Nggumbe mengemukakan beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh para kontestan.

“Para kontestan masih kurang tenang. Hal-hal seperti intonasi penempatan dan tanda koma perlu mendapat perhatian lagi,” ujar Ica yang juga adalah guru mata pelajaran Matematika SMPS Seminari Mataloko. (Egwin Gawe, Michel Panjaitan, Fiken Janggo, Petrus Nggala).

Editor: Bayu Tonggo