Ketangguhan anak-anak Exodus terbukti dalam laga kedua pertandingan sepak bola Pesta Famili (Pesfam) 2023 di lapangan SMA Seminari Todabelu, Sabtu (26/8).
Dalam laga ini, Exodus berhasil menang atas Genesis dengan skor 3-2, usai menciptakan gol comeback di penghujung babak kedua.
Genesis yang bermain dengan skema 4-3-3 sudah menunjukkan permainan yang agresif sejak awal laga.
Sayangnya jantung pertahanan tim asuhan Bertrand Busa ini terlebih dahulu dibobol oleh anak-anak Exodus, lewat gol yang diciptakan oleh Tedi Ea setelah menerima umpan akurat dari Pirlo Rangga.
Dalam ketertinggalan, Bertrand memberi instruksi kepada anak asuhannya untuk bermain lebih tenang. Serangan demi serangan juga dilancarkan oleh anak-anak Genesis guna menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-20, center back Exodus, Lalong Ndagu tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya di area 16, sehingga membuahkan peluang emas bagi anak-anak Genesis.
Kapten Genesis, Lionel Tiba dipercayakan sebagai eksekutor untuk tendangan 16 ini. Namun sayangnya, peluang emas ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sang kapten. Tendangannya melebar ke arah kiri gawang anak-anak Exodus.
Hingga wasit utama, Ruyz Bheda meniup peluit panjang, anak-anak Exodus tetap mempertahankan keunggulannya di babak pertama.
Di babak kedua, anak-anak Genesis bermain lebih agresif. Serangan demi serangan dilakukan oleh anak-anak Genesis. Hingga pada akhirnya pelanggaran pun terjadi pada menit ke-52, ketika gelandang serang Genesis, Sandro Wake di-tackle oleh gelandang serang Exodus, Aldino Dange di area 16.
Harves Tai pun dipercayakan untuk mengambil tendangan pelanggaran ini. Dengan menggunakan kaki kirinya, Harves berhasil menyambangi keunggulan Exodus. Skor berubah menjadi 1-1.
Tensi permainan semakin memanas. Kedua kesebelasan semakin semangat untuk menambah gol guna memperoleh kemenangan. Pada menit ke-65, jantung pertahanan Exodus nyaris dibobol melalui tendangan keras Lionel Tiba yang melesat ke atas gawang.
Jual beli serangan terjadi antarkedua kesebelasan. Hingga pada menit ke-69, Sandro Wambu melakukan pelanggaran keras terhadap Harves Tai di area 16.
Sandro Wake ditunjuk sebagai eksekutor. Tendangan Sandro ke arah gawang yang kurang dicermati oleh sang penjaga gawang Exodus, Yopi Lado, berhasil membawa keberuntungan bagi Genesis. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Setelah unggul, Genesis mengubah skema bermain menjadi sistem bertahan. Anak-anak Eksodus pun tidak ingin ketinggalan. Serangan demi serangan terus-menerus dibombardir ke arah gawang Genesis.
Namun, pertahanan Genesis terus diperkuat. Genesis membuat skema parkir bus agar terhindar dari kebobolan.
Exodus tidak tinggal diam. Exodus mengubah skema bermain dengan sistem bermain menyerang, 4-3-3.
Di pengujung babak ke-2, wasit utama Ruyz Bheda memberikan tambahan waktu 3 menit.
Serangan pun terus dilakukan oleh Exodus di area penalti Genesis.
Tensi permainan semakin meningkat.
Pada menit ke-91, Harves Tai melakukan handball di area penalti. Hadiah penalti pun diberikan kepada Exodus.
Tedi Ea kembali ditunjuk sebagai eksekutor. Tendangan Tedi berhasil membuahkan gol dan mengubah angka di papan skor menjadi 2-2.
Selang 10 detik, gol kembali tercipta di gawang Genesis. Pola permainan Exodus menggetarkan gawang Genesis melalui tendangan keras Tedi Ea dari sektor kanan dan berhasil membuahkan gol. Skor pun berubah, 3-2 dan bertahan hingga akhir laga.
Dengan kemenangan ini, tim Exodus berhasil mengantongi tiga poin dalam pertandingan sepak bola Pesfam 2023.
Untuk diketahui, pada Sabtu (26/8) berlangsung pula pertandingan bola basket dan bola voli. Pertandingan bola basket mempertemukan Leutikon Vs Arithmoi. Pertandingan ini dimenangkan oleh Leutikon dengan skor 79-13. Kemenangan ini memberikan tiga poin untuk Leutikon.
Sementara itu, dalam pertandingan bola voli dipertemukan Leutikon Vs Exodus. Pertandingan ini berhasil dimenangkan oleh Leutikon dengan poin 3-2 (16-25, 25-16, dan 25-16)
Dengan hasil ini, maka akumulasi sementara perolehan poin untuk pertandingan dan perlombaan Pesfam 2023 hingga Sabtu (26/8), ialah Arithmoi: 6 poin, Leutikon: 6 poin, Exodus: 3 poin, dan Leutikon: 3 poin. (Bayu Putra dan Pirlo Rangga).
Editor: Bayu Tonggo.